PDAM TIRTA BULIAN JALIN KERJASAMA DENGAN PT. PP IFRA
Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM. menghadiri Workshop - Interimreport Proyek Bisnis To Bisnis (B2B) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Tebing Tinggi. Pada kegiatan ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi menjalin kerja sama dengan PT. PP Infrastructure dalam melaksanakan pembangunan perangkat dan jaringan sekaligus penambahan kapasitas air bersih di Kota Tebing Tinggi. Hadir juga yang mewakili PT. PP Infrastructure Eko Bagus Delianto, Direktur PDAM Tirta Bulian Ewin Putra,SE. M.Si, Pengawas PDAM H. Abu Hasyim Siregar, Asisten Adm. Bidang Perekonomian M. Dimiyathi, S.Sos MTP, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di ruang Data hari Senin (14/05/2018).
Dalam kegiatan ini Eko Bagus Delianto menyampaikan kekagumannya kepada Walikota Tebing Tinggi yang begitu luar biasa dan betul-betul peduli pada kemajuan Kota Tebing Tinggi. "Jujur baru kali ini saya menemukan Walikota seperti ini, saran dan pendapatnya sungguh menarik dan pantas untuk dimasukan dalam klausul perjanjian kerja sama nantinya, rencana kami persiapan 1 tahun, Walikota tawarkan 6 bulan yakin bisa selesai persiapannya", sambungnya. Eko Bagus Delianto juga menyatakan bahwa semua program sudah disusun secara rinci dan teliti diantaranya yang menyangkut soal hukum, teknis dan profit.
Adapun keuntungan dari kerjasama B2B antara lain adalah peningkatan kapasitas pelayanan SPAM yakni peningkatan cakupan pelayanan dari 50 persen (2017) menjadi 80 persen (2020), penambahan kapasitas produksi + 110 lpd tahun 2020, penambahan sambungan pelayanan 5.690 SR tahun 2019 dan peningkatan pelayanan menjadi 24jam/hari. Keuntungan lainnya akan terjadi effesiensi biaya yakni perbaikan IPA eksisting kapasitas 190 lpd dan pergantian pompa intake dan distribusi yang effiseinnya sudah tidak memenuhi syarat lagi.
Menanggapi hal-hal yang disampaikan tersebut Walikota Tebing Tinggi menyatakan pada prinsipnya Pemerintah Kota sangat peduli atas perencanaan ini dan berharap grand openingnya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2018 ini bersamaan dengan berbagai kegiatan berskala nasional dalam rangka memperingati HUT Kota Tebing Tinggi. Pemerintah Kota Tebing Tinggi yakin PT.PP Infra akan mampu melakukannya.
Mengingat B2B ini merupakan proyek yang berimbang dan saling menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang tentunya hal ini juga melibatkan berbagai instansi atau lembaga. Diantaranya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tebing Tinggi (untuk memperoleh persetujuannya), "saya berharap PT. PP Infra bersama jajaran PDAM Tirta Bulian yang didampingi IUWASH dapat melakukan persentase di lembaga DPRD, kita semua mau transparan, tidak ada dusta diantara kita", katanya.
Instansi lain yang tak kalah pentingnya tentunya pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Balai Sungai yang memiliki kewenangan atas Sei Padang yang akan dimanfaatkan. Pemerintah Kota Tebing Tinggi siap untuk menyampaikan langsung ke Pak Menteri dan Balai Sungai bersama-sama dengan PT. PP Infra. Hal ini perlu dilakukan agar semua rencana dapat berjalan lancar sesuai harapan.
Pada kesempatan tersebut Walikota Tebing Tinggi juga menawarkan kerjasama kepada PT. PP Infra untuk membangun rest area guna memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol Tebing Tinggi - Kuala Namu. Pemerintah Kota Tebing Tinggi juga menyiapkan lahan yang posisinya persis di depan pintu tol Tebing Tinggi yang mana merupakan lahan terminal Bandar Kajum. Mengenai luas silahkan PT. PP Infra meninjau langsung dan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan sebagai leading sektor.
Terakhir Walikota Tebing Tinggi berharap kepada PT. PP Infra untuk menjalin kerjasama yang lebih luas lagi dengan Pemerintah Kota Tebing Tinggi seperti pembangunan hotel berskala Nasional. Mengingat Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu kota yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat sebagai kota yang mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera.
Diskominfo Tebing Tinggi