MAJELIS ULAMA INDONESIA TEBING TINGGI MENGADAKAN PELATIHAN JURU SEMBELIH HALAL
Sekdako Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP menghadiri acara Pelatihan Juru Sembelih Halal yang di hadiri juga oleh Ketua DPRD Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution, Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Tebing Tinggi Drs. H Ahmad Dalil Harahap, Direktur LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Prof. Dr. Ir. H. Basyaruddin, MS, Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Drs. H Ahmad Sanusi Lukman, Lc. MA., Sekretaris Komisi Pemberdayaan Ekonomi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Dr Sakhira Zandi, M.Si, Rabu (18/11/2020) di Gedung Hj. Sawiyah Nasution, Jln. Dr. Sutomo Tebing Tinggi.
Pelatihan Juru Sembelih Halal terlaksana atas dasar tindak lanjut hasil antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tebing Tinggi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, maka dilaksanakanlah pelatihan Jurus Sembelih Halal ini yang di ikuti oleh beberapa pelaku usaha ayam potong yang ada di beberapa pasar yang ada di kota tebing tinggi, juga Juru Sembelih Qurban, aliansi mahasiswa dan masyarakat umum dengan total peserta sebanyak 100 orang peserta, Tujuan dilaksanakan acara ini adalah untuk memberikan pemahaman terhadap pelaku usaha agar dapat melaksanakan penyembelihan hewan sesuai dengan syariat islam.
Sekdako Tebing Tinggi mengatakan pada prinsipnya proses penyembelihan hewan berdasarkan islam sangatlah penting karena bila saat ingin memotong hewan memerlukan syariat-syariat yang ada agar hewan yang akan di sembelih menjadi halal, bilamana pemotongan hewan tidak memakai syariat-syariat yang ada maka bisa jadi proses penyembelihan hewan itu menjadi haram.
"Kami berharap melalui majelis ulama indonesia tebing tinggi, kita bisa sandingkan dengan dinas pertanian dan perternakan, dimana selain dari pada kehalalan hewan sembelih itu, dari segi kesehatan hewan juga perlu di perhatikan, layak tidaknya hewan yang akan di sembelih serta tata cara tempat untuk pelaksanaan penyembelihan, misalnya pemotongan di atas parit pembuangan limbah agar memudahkan pembuangan darah, tapi dari sudut kesehatan apakah itu bisa menjamin dari segi kesehatan" Tambah Sekdako Tebing Tinggi.