BUKA PENDIDIKAN POLITIK BAGI PEREMPUAN KOTA TEBING TINGGI, Plt. SEKDA : PERAN SERTA PEREMPUAN DALAM POLITIK PERLU DITINGKATKAN
Pelaksana Tugas (plt) Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M. membuka pendidikan politik bagi perempuan Kota Tebing Tinggi tahun 2024, dengan tema "Berdaya Perempuan Dalam Pilkada Serentak Tahun 2024", di Gedung Hj. Sawiyah, Jalan Sutomo No.03, Kamis (27/06/24).
Pada kesempatan itu, Plt. Sekda Kota Tebing Tinggi Kamlan Mursyid mengatakan, bahwa tahun-tahun politik ini menjadi tantangan kita bersama untuk tetap mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, serta persaudaraan sebangsa dan menanamkan kesadaran kepada masyarakat bahwa perbedaan merupakan fitrah bangsa indonesia. Namun menurut Plt. Sekda, perbedaan tersebut dapat memperkaya wawasan dan memperkuat persatuan kita.
"Beda pilihan dan dukungan menjadi hal biasa dalam kehidupan demokrasi, semua harus saling menghormati", ujar Plt. Sekda.
Lebih lanjut dikatakan Plt. Sekda, bahwa salah satu budaya kedewasaan berpolitik adalah legawa (menerima dengan ikhlas) kekalahan, namun tidak jumawa (congkak, angkuh) ketika mendapatkan kemenangan.
"Nilai-nilai tersebut harus terus dikuatkan dan ditanamkan kepada masyarakat sehingga demokrasi kita bisa berjalan sehat" jelasnya.
Disampaikan Plt. Sekda, tantangan terbesar lainnya bagi kita dalam berdemokrasi adalah bagaimana mengelola informasi di media sosial menjadi informasi yang positif, menumbuhkan iklim demokrasi dan memperkuat wawasan kebangsaan.
"Musuh kita bersama saat ini adalah menyebarnya informasi bohong (hoax) yang menyesatkan yang berpotensi memecah-belah rasa persatuan dan solidaritas kita. Dibutuhkan kecerdasan dan kesadaran kritis masyarakat untuk bisa menyaring informasi yang diterima sehingga tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu negatif yang memecah belah", ungkap Plt. Sekda.
Terkait peran serta perempuan dalam politik, Plt. Sekda mengatakan perlunya meningkatkan peran serta perempuan dalam politik yang termanifestasi dalam keterwakilan perempuan di parlemen.
"Faktanya, pada periode 2019-2024 kemarin, kita hanya memiliki satu politisi perempuan yang duduk menjadi anggota DPRD Kota Tebing Tinggi. Dan periode 2024-2029 nanti kita telah memiliki 3 (tiga) orang anggota DPRD perempuan. Ini merupakan kabar baik bagi kita semua, terutama bagi perempuan di kota tebing tinggi", ucap Plt. Sekda.
Namun terkait peran serta perempuan di politik, dikatakan Plt. Sekda, dibutuhkan dukungan bersama dari semua pihak, seperti partai politik, organisasi masyarakat sipil dan perempuan itu sendiri untuk lebih memberdayakan perempuan, terutama memberikan pendidikan politik sejak dini sehingga menyiapkan kader-kader perempuan yang berkualitas yang mewarnai politik di daerah.
"Kegiatan pendidikan politik yang mengundang para perempuan ini diharapkan merupakan upaya pada hal tersebut untuk menjadi wadah peningkatan pemahaman perempuan tentang peran sertanya dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024", pungkas Plt. Sekda.
Kegiatan ini menghadirkan tiga orang narasumber, yakni Dosen Fisip USU, Nanda Rizka Syafriani Nasution, Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara 2019-2023 yang juga merupakan Pengamat Pemilu, Herdensi Adnin, S.Sos, MSP, dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara 2014-2019 yang juga merupakan Aktivis Perempuan, Sarma Hutajulu, SH.
Turut serta hadir dalam kegiatan, Ketua DWP Kota Ny. Hj. Ummi Kalsum Saragih Mursyid, Para OPD atau perwakilan OPD terkait, TP PKK, perwakilan dari KPU Tebing Tinggi, tokoh masyarakat, peserta didik, dan Tim Peliputan Diskominfo.