WALIKOTA TEBING TINGGI PIMPIN APEL ASN DI SEKRETARIAT PEMKO TEBING TINGGI
Apel perdana setelah libur Idul Fitri 1441 H, dihadiri langsung oleh Walikota Tebing Tinggi Beserta Pimpinan OPD dan ASN Pemerintah Kota Tebing Tinggi di halaman Balai Kota, (Selasa, 26 Maret 2020).
Walikota Tebing Tinggi, Bapak Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, mengatakan "Hari ini adalah hari pertama bertugas setelah libur lebaran. Kita belum tau tingkat kehadiran ASN karena sedang dilakukan pengabsenan. Menurut pengamatan saya mungkin sekitar 92 sampai 94 persen. Bagi ASN yang tidak hadir saya tunggu laporannya".
Terkait adanya ASN Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP) Tebing Tinggi yang terjangkit positif virus corona, Walikota menjelaskan, Pemerintah telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran kepada siapa saja orang yang sempat berinteraksi kepada yang bersangkutan.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan penelusuran terhadap orang yang berinteraksi kepada pasien tersebut. Sekitar 98 orang yang berhubungan dengan yang bersangkutan telah menjalani rapid test.
"Hari Sabtu 23 Mei 2020 kemarin kita telah melakukan rapid test terhadap 98 orang perawat RSKP. Saat ini mereka, baik ASN maupun masyarakat sedang menjalani isolasi dan tidak diperkenankan masuk kerja. Alhamdulillah sampai saat ini hasilnya semua negatif dan Kamis depan akan dilakukan rapid test kembali ", ucap walikota.
Walikota juga menyampaikan bahwa jika nantinya hasil PCR yang akan dilakukan terhadap 98 orang yang saat ini diisolasi tidak ada menunjukkan tanda-tanda reaktif atau positif Covid-19, maka operasional RSKP akan berjalan seperti biasa.
"Kita harus siap menjalankan keputusan terakhir terhadap operasional RSKP jika kenyataannya ada ditemukan hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita berdoa semoga RSKP bebas dari penularan Covid-19", harap Walikota
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang tenaga medis perempuan berusia 35 tahun ASN RSKP Tebing Tinggi dan juga bertugas di RS Darurat Khusus covid-19 di Kabupaten Simalungun dinyatakan positif terjangkit corona berdasarkan hasil Swab test.
Yang bersangkutan juga bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Batu 20 Panai, dan sebelumnya melakukan Swab test di Simalungun dengan hasil positif dan kini dirawat di RS Simalungun.