WALIKOTA TEBING TINGGI TINJAU PENYALURAN BANTUAN SOSIAL TUNAI (BST) TAHAP 10
Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 10 resmi disalurkan di Kota Tebing Tinggi. Sebanyak 7.730 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 5 Kecamatan bakal menerima bantuan uang tunai senilai Rp.300.000,- perbulan selama 4 bulan ke depan.
Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM saat menghadiri dan meninjau langsung penyaluran, Minggu (10/1) di Anjungan Sri Mersing Lapangan Merdeka mengatakan, "Sebesar apapun bantuan itu kita harus mensyukurinya. Bantuan itu diberikan Pemerintah karena saat sekarang ini kita masih mengalami pandemi Covid-19".
"Karena sampai saat ini kita belum mengetahui kapan pandemi ini berakhir. Maka Pemerintah menganggap perlu untuk tetap melanjutkan pemberian Bantuan Sosial Tunai. Kami juga mengingatkan kepada Bapak Ibu jika ada yang ekonominya sudah baik, BST ini tidak usah diambil. Silahkan saja diserahkan kepada Kantor Pos untuk dapat diserahkan kepada orang lain yang lebih berhak", ungkap Walikota.
Menurut Walikota, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini ada juga bisnis kegiatan ekonomi yang lancar seperti jual bunga, jual ikan cupang, sepeda, dan masker serta lainnya. Dalam arti kita harus tetap kerja keras karena peluang selalu ada.
Walikota juga menyampaikan bahwa ada perintah Presiden yang menyatakan gunakan uang ini untuk keperluan yang benar benar dibutuhkan karena uang ini diberikan untuk menambah biaya sembako kita, karena kita dianggap kesulitan membeli sembako dalam situasi pandemi, tegas Walikota.
Walikota juga berharap bahwa di dalam disiplin memakai masker bukan hanya untuk menerima bantuan saja baru pakai masker. Disiplin memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta rajin mencuci tangan merupakan prilaku baru dimasa pandemi Covid-19.
Terkait vaksin Walikota menjelaskan bahwa vaksin tersebut datangnya bertahap. Diprediksi dalam 1 tahun baru selesai warga Kota Tebing Tinggi divaksin. Untuk penerima vaksin tahap pertama diutamakan untuk tenaga kesehatan, TNI/Polri dan pejabat yang berhubungan langsung dengan publik. Oleh karena itu mari kita terus menjaga kesehatan kita dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari, pesan Walikota.
Walikota menyampaikan adanya kenaikan kasus positif Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru kemarin. Semula hanya 7 kasus kini sudah bertambah menjadi 29 kasus. "Ini terjadi karena pelaku perjalanan, semakin banyak warga yang melakukan perjalanan, tidak menjaga kesehatan, maka semakin mudah orang terpapar Covid-19", ucap Walikota.
"Pulang ke rumahnya, dia menularkan virus kepada keluarganya. Makanya kalau ada anggota keluarga yang pulang atau datang dari daerah lain harus diiolasi dulu dan diperiksa kesehatannya agar tidak menulari", tutup Walikota.
Sebelumnya Deputi Jaringan dan Layanan Keuangan Kantor Regiunal 1 PT. Pos Indonesia, Selo Edi melaporkan, untuk Kota Tebing Tinggi akan dibayarkan sebanyak 7.730 KPM untuk 5 Kecamatan. Hari ini sebagai penerima perdana akan diserahkan kepada Kecamatan Bajenis sebanyak 1.813 KPM.
Kami atas nama Perusahaan Pos Indonesia mengucapkan terimakasih atas kerjasama pihak Muspida dan Pemerintah Kota untuk melaksanakan kegiatan ini. "Kepada pihak penerima selaku KPM kami mohon tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," harapnya.