PJ. WALI KOTA TEBING TINGGI : GERAKAN PANGAN MURAH SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN PEMERINTAH KEPADA MASYARAKAT
Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak, Selasa (22/10/2024) di Lapangan Merdeka, Kota Tebing Tinggi.
Penjabat (Pj.) Wali kota Tebing Tinggi Dr. Hasrimi Moettaqien, S.STP, M.Si didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dr. Marimbun Marpaung, SP, M.Si yang hadir langsung meninjau pelaksanaan GPM tersebut mengatakan, bahwa GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat, dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat terhadap keterjangkauan kebutuhan pangan.
“Kalau kita membandingkan dengan negara-negara lain, saya rasa itu tidak ada yang namanya seperti ini lagi. Di luar negeri itu mungkin hanya jaminan kesehatan yang masih ada. Kalau kegiatan seperti kita ini namanya jaring pengaman sosial. Ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, untuk membantu meringankan beban masyarakat. Yakinlah, pemerintah itu sangat peduli dan ada bersama dengan masyarakat,” ujar Pj. Wali Kota.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Dr. Marimbun Marpaung, SP, M.Si menyampaikan Gerakan Pasar Pangan Murah Serentak ini mengusung tema “Right Foods For A Better Life And A Better Future", yang artinya makanan yang cukup untuk kehidupan yang lebih baik dan masa depan yang lebih baik kedepannya.
“Dari diusungnya tema tersebut, dengan harapan tidak ada masyarakat kita yang tidak makan karna mahalnya harga kebutuhan. Disini kita ada menyediakan komoditas seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur dan sayuran, tersedia dengan harga di bawah pasar di salurkan kepada masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Kadis Ketapang, adapun jumlah kebutuhan pokok yang disalurkan dalam GPM tersebut adalah, beras sejumlah 6 ton, minyak goreng 720 liter, gula pasig 200 kg, cabe merah 40 kg, bawang merah 30 kg, telur 1600 butir, kentang 20 kg, bawang putih 20 kg, tomat 50 kg, cabe hijau 5 kg, cabe rawit 3 kg, wortel 6 kg, buncis 3 kg, timun 10 kg, cabe caplak 4 kg, tepung tapioka 10 kg, tepung ketan 10 kg, tepung beras 10 kg, dan kacang hijau 50 kg.
"Pemerintah memastikan bahwa distribusi berlangsung secara merata dan tepat sasaran agar seluruh lapisan masyarakat dapat mencapai tujuan,” kata Kadis Ketapang.
Masyarakat pun menyambut antusias pelaksanaan GPM ini. Salah seorang warga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat disosialisasikan sampai ke pelosok-pelosok daerah di Kota Tebing Tinggi.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat di sosialisasikan ke pelosok daerah dan informasi gerakan pangan ini dapat di sebarkan melalui spanduk atau apapun hal lainnya, karena banyak dari kami yang tidak ada handphone dan banyak dari kami juga para orang tua yang tidak mengerti menggunakan sosial media, jadi itu saja harapan saya pak, ” ujar warga, Pak Manulang.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha lokal, sekaligus menjadi langkah awal dalam menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat.