PIMPIN RAPAT HLM TP2DD, PJ. WALI KOTA TEBING TINGGI SAMPAIKAN MANFAAT DIGITALISASI KEUANGAN
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. menyampaikan 4 manfaat dari digitalisasi keuangan saat memimpin jalannya rapat HLM (High Level Meeting) TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi, Rabu (27/12/2023), di ruang Mawar lantai III gedung Balai Kota Jl. Dr. Sutomo.
"Yang pertama melalui digitalisasi keuangan, transaksi menjadi lebih mudah, kedua banyak hal positif yang bisa diambil mulai dari mempermudah transaksi baik bagi penyetor maupun penerima dan aman dari resiko hal tidak diinginkan, semisal perampokan/ pencurian/ tercecer. Lalu yang ketiga, aman dari proses gangguan resiko hukum. Dan yang keempat, melalui digitalisasi ini, proses monitoring menjadi lebih cepat, dari aplikasi dapat terlihat OPD yang suda mencapai target dan siapa yang belum termasuk dalam pemakaian pemanfaatannya,” urai Pj. Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat atas capaian Pemko Tebing Tinggi meraih penghargaan Championship TP2DD 2 kali berturut-turut sejak tahun 2022.
"Karena hal tersebut dapat diraih atas kolaborasi semua stakeholder terkait, baik OPD, pihak perbankan maupun dari Bank Indonesia," ujar Pj. Wali Kota.
Terkait capaian itu, Pj. Wali Kota berharap prestasi yang telah diraih dalam TP2DD dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Ini sebuah pekerjaan yang tidak gampang, tidak mudah. Kembali lagi bahwa kita masih banyak harus diperbaiki, tolong kita semua yang hadir memperhatikan seksama. Sejalan hal tersebut saya berharap dari masing-masing kita mensosialisasikan juga kepada masyarakat supaya masyarakat juga memiliki cukup pengetahuan akan digitalisasi keuangan ini," pungkas Pj. Wali Kota.
Sementara itu, Kepala BPKPD Sri Imbang Jaya Putra, AP., M.SP. selaku Sekretaris TP2DD Pemko Tebing Tinggi, menyampaikan dalam laporannya, bahwa rapat ini dalam rangka persiapan Championship TP2DD yang akan diumumkan juaranya pada tahun 2024.
“Bahwasanya Kota Tebing Tinggi sudah 2 kali menjadi juara, kita berharap Kota Tebing Tinggi dapat Kembali meriahnya untuk kali ketiga, yang mana hadiah yang diterima untuk menopang Kota Tebing Tinggi kedepannya,” ungkap Kepala BPKPD.
Namun ungkapnya, berdasarkan data terkini, Kota Tebing Tinggi berada dalam posisi yang perlu kewaspadaan.
“Berdasar data yang bisa kita lihat ditahun 2022, kita semua aspek nilai 100 tapi selisih kita dengan Kota Medan hanya 4,24 poin. Mereka tinggi dari sisi aspek outcome. Walau kita punya aspek prospek dan aspek output, namun kita harus berjuang bersama-sama, bagaimana agar kita tidak terlewati oleh Kota Medan,” ungkap Kepala BPKPD.
Tambahnya, bahwa rapat hari ini juga dimaksudkan untuk mendongkrak point aspek apa saja yang kuning supaya menjadi hijau.
“Alhamdulilah dengan kepeduliaan dari Pj. Wali Kota, bulan November dan Desember 2023 lalu sudah melakukan High Level Meeting, mudah-mudahan dapat membantu, kuning jadi hijau, sisi dukungan penuh dari pimpinan supaya TP2DD semakin meluas penggunaannya,” kata Kepala BPKPD.
Kepala BPKPD juga berharap kepada OPD dan stakeholder terkait, atas kendala yang ada agar disampaikan sekaligus saran dan masukan serta solusi yang perlu disikapi bersama.
“Kami berharap ada upaya kita, OPD terkait, dalam 2 hari ini agar jangan sampai tetap diangka nol untuk poin aspek outcome, aspek proses dan aspek outputnya,” tutup Kepala BPKPD.
Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Siti Senorita Pritaningrum mengatakan, Championship TP2DD bukanlah suatu tujuan utama, akan tetapi ini adalah salah satu bahagian kita mendorong ke arah efisiensi, transparansi dan mengoptimalkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“Untuk Kota Tebing Tinggi sendiri, secara aspek proses sudah kuat, Kami harap Kota Tebing Tinggi di tahun 2024, bisa Kembali merihi juara,” tutup Siti Senorita Pritaningrum.
Turut hadir, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, SP., M.Si., Kadisporapar Syahdama Yanto AP., Kadis Perkimtan Chairun Nasrin Nasution, perwakilan OPD terkait dan tim peliputan Diskominfo.