PENJABAT WALI KOTA TEBING TINGGI KEMBALI IKUTI RAKOR PENGENDALIAN INFLASI SECARA VIRTUAL
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. bersama stakeholder (pemangku kepentingan) terkait, kembali mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi secara virtual, Senin (13/11/2023) di ruang Kerja lantai IV gedung Balai Kota Jl. Dr. Sutomo.
Dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Jend.Pol.(Purn.) Prof. Dr. H. Muhammad Tito Karnavian di Kantor Kemendagri RI di Jakarta dan diikuti Kepala Daerah Gubernur, Bupati, Wali Kota, Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) di daerah masing-masing.
Diungkapkan Mendagri RI, bahwa inflasi Indonesia dibandingkan global, relatif terkendali di angka 2,56 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Oktober 2023. Dan Indonesia masih berada di level terendah atau berada di peringkat 6 di antara negara G-20 dan peringkat 141 dari dari 186 negara dunia.
“Ini artinya bagus, inflasi kita masih terkendali aman sebesar 2,56 persen (yoy). Kita masih di peringkat yang tergolong rendah 141 dari 186 negara dunia,” kata Mendagri RI.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indonesia hingga Oktober 2023 ini masih sesuai target dari Bank Indonesia (BI), Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Perekonomian Indonesia selaku ketua dari tim pengendalian inflasi nasional di angka 3 persen plus minus.
Selain itu, inflasi Oktober 2023 masih jauh lebih rendah dibandingkan Oktober 2022 sebesar 5,71 persen (yoy). Mendagri RI juga menjelaskan, bahwa pemerintah akan selalu berupaya untuk tetap menjaga tingkat inflasi Indonesia terkendali sesuai dengan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), apalagi situasi global yang penuh ketidakpastian.
“Karena situasi eksternal terutama, perang Rusia dan Ukraina diperburuk lagi dengan adanya perang Israel dengan Hamas, ketegangan-ketegangan politik lain, kenaikan suku bunga federal yang mengakibatkan gejolak keuangan, serta dolar yang menguat sehingga beberapa mata uang negeri lainnya melemah,” ungkap Mendagri.
Mendagri RI berharap kepada seluruh Kepala Daerah, agar dapat melakukan pemantauan kelapangan secara konsisten dengan mendorong satgas pengendalian inflasi.
“Terjun langsung ke pasar-pasar untuk mengecek harga bahan pokok karena di ketahui bersama bahwa setiap daerah harganya berbeda-beda,” harap Mendagri RI.
Rakor dilanjutkan dengan pemaparan dari BPS pusat, Bulog, Bapanas dan Kementerian terkait lainnya hingga selesai.
Untuk diketahui, data inflasi di Kota Tebing Tinggi, berdasarkan BPS Kota Tebing Tinggi, IHK (Indeks Harga Konsumen) Kota Tebing Tinggi mengikuti IHK Kota Pematang Siantar. Pada bulan Oktober 2023, tingkat inflasi Kota Pematang Siantar bulan ke bulan (m to m) sebesar 1,35 persen. Sementara inflasi tahun ke tahun (y to y) sebesar 2,9 persen.
Turut hadir mendampingi Pj. Wali Kota, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Zahidin, S.Pd., M.Pd., Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, SP., M.Si., Kadisnakerperin Ir. Iboy Hutapea, Kadishub Manahan Guntur Harahap, S.STP., M.Si., Kepala BPKPD Sri Imbang Jaya Putra, AP., M.SP., Kadis Sosial Drs. Khairil Anwar, M.Si., Kabag Perekonomian dan SDA Ir. Nasrullah, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan, S.IP., M.Si., perwakilan Koramil 13/TT, BPS serta perwakilan instansi terkait dan tim peliputan Diskominfo.