Home - Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Selamat Datang

di Website Resmi Pemerintah Kota Tebing Tinggi

PEMKO TEBING TINGGI IKUTI VERIFIKASI LAPANGAN HYBRID EVALUASI KLA 2022

VERIFIKASI LAPANGAN HYBRID EVALUASI KLA 2022, PJ. WALI KOTA : "SEMUA ANAK ADALAH ANAK KITA, TEBING TINGGI ADALAH RUMAH KITA"

Pemerintah Kota Tebing Tinggi mengikuti kegiatan penilaian Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun penilaian 2022 secara virtual di Aula Balai Kota, Senin (20/6/2022).

Kegiatan ini dihadiri dan diikuti oleh Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP. bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Muhammad Dimiyathi, Kadis P3APM Provinsi Sumut Hj. Nurlela, S.H., M.Ap., unsur Forkopimda Kota Tebing Tinggi, instansi terkait dan Lembaga Perlindungan Kota beserta insan pers dan tamu undangan lainnya.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP. dalam paparannya kepada Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Sri Prihantini Lestari Wijayanti, S.H., M.H. mengatakan bahwa tujuan utama dari KLA ini bukanlah semata-mata memperoleh penghargaan, namun bagaimana mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai rumah yang nyaman dan aman bagi semua anak yang berada di Kota Tebing Tinggi. Sebab, menurut Pj. Wali Kota bahwa semua anak adalah anak kita dan Kota Tebing Tinggi adalah rumah kita.

"Semua anak adalah anak kita dan Tebing Tinggi rumah kita. Bukan penghargaan yang utama tapi realita Kota Layak Anak yang lebih penting, bagaimana kami bekerja. Masukan akan kami perbaiki, tetapi kalau kami sudah berkarya, wajar dapat penghargaan," ujar Pj. Wali Kota.

Guna mendukung hal tersebut, Pj. Wali Kota juga menyampaikan bahwa Pemko Tebing Tinggi telah memiliki 13 regulasi aturan dalam perlindungan anak, mulai dari Perda No. 6 tahun 2019 tentang penyelenggaraan perlindungan anak sampai SK Wali Kota No. 463/ 1222 tahun 2021 tentang pembentukan Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Tebing Tinggi dan mengalokasikan anggaran sebesar 12,11 persen dari total APBD tahun 2021 guna mendukung 25 program KLA.

Dalam paparannya tersebut, Pj. Wali Kota juga menyampaikan hasil capaian dari 5 klaster terkait indikator penilaian KLA. Pertama, klaster 1 hak sipil dan kebebasan, dengan capaian keberhasilan adanya aplikasi Sentuhan Dukcapil, tersedianya informasi layak anak, terlembaganya partisipasi anak, terlembaganya partisipasi anak, pemenuhan hak anak.

Kedua, klaster 2 lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, dengan capaian keberhasilan adanya lembaga konsultasi penyediaan layanan pengasuhan anak bagi orang tua/ keluarga dan Perwal No. 25 tahun 2019 tentang standar pelayanan prosedur perkawinan di Kota Tebing Tinggi. Lalu persebaran PAUD di setiap Kelurahan, ketersediaan lembaga pengasuhan alternatif (pesantren), zona selamat sekolah, tersedianya taman bermain, ruang bermain ramah anak terstandarisasi, rumah ibadah ramah anak.

Ketiga, klaster 3 Kesehatan dasar dan kesejahteraan, dengan capaian keberhasilan adanya kelas ibu hamil, pemberian imunisasi secara rutin terjadwal, tersedianya Puskesmas ramah anak, ruang menyusui/ laktasi di sarana kesehatan pemerintah, ruang menyusui/ laktasi di sarana umum dan perkantoran pemerintah ASI eksklusif, kota sehat, fasilitas kesehatan tanpa asap rokok, inovasi layanan persalinan dari rumah sakit Sri Pamela, Adipura rumah tangga dengan sanitasi layak, UPTD PAL Kota Tebing Tinggi.

Selanjutnya Keempat, klaster 4 pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dengan capaian keberhasilan bus gratis untuk anak sekolah, kegiatan budaya dan kreativitas bagi anak, pemanfaatan waktu luang, sekolah ramah anak, pusat kreativitas anak dan anak berprestasi, program Tebing Tinggi mengaji.

Dan terkahir, Klaster 5 perlindungan khusus, dengan capaian keberhasilan perlindungan khusus (BNN Kota Tebing Tinggi road show ke sekolah dan remaja masjid dalam kegiatan penyuluhan narkoba dan pembentukan Satgas relawan anti narkoba di sekolah), tersedianya UPTD perlindungan perempuan dan anak DP3APM Kota Tebing Tinggi, acara talkshow di radio DIS FM (tentang cara membuat laporan pengaduan melalui layanan darurat 112 Ext 2), launching Call Center 112 Kota Tebing Tinggi, layanan kedaruratan kekerasan pada perempuan dan anak.

Komentar
  • TERBARU
  • TERPOPULER
  • ACAK