PEMKO TEBING TINGGI GELAR RAKOR PENJARINGAN ASPIRASI MASYARAKAT DENGAN DIMENSI BIDANG PEMERINTAHAN, EKONOMI DAN INFRASTRUKTUR
Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui BAPPEDA (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) menggelar rapat koordinasi (rakor) Penjaringan Aspirasi Masyarakat Dengan Dimensi Bidang Pemerintahan, Ekonomi dan Infrastruktur Dalam Hal Penyusunan Ranwal (Rancangan Awal) RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Tahun 2025-2045 Kota Tebing Tinggi, Rabu (18/10/2023) di ruang Aula Kantor Bappeda Jl. Delima No. 5 Kelurahan Rambung.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan menjaring aspirasi masyarakat untuk menentukan pembangunan Kota Tebing Tinggi yang lebih baik kedepannya.
"Melalui kegiatan ini, harapannya kitalah yang menentukan Kota Tebing Tinggi kedepan, bukan pembangunan yang sekedar adanya, namun pembangunan yang berdasarkan kebutuhan masyarakat, ada pokok-pokok yang harus kita penuhi sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Pj. Wali Kota.
Oleh sebab itu, Pj. Wali Kota berharap peserta dapat menyampaikan langsung ide, gagasan ataupun inovasinya. Peserta ataupun masyarakat juga dapat berpartisipasi dengan cara melakukan pengisian kuesioner "Aspirasi Rakyat Visi Kota Tebing Tinggi 2045" yang dapat di akses melalui link https://bit.ly/rpjpdtebing2045.
Masih ujar Pj. Wali Kota, pendekatan perencanaan jangka panjang hendaknya memperhatikan gambaran jelas masa depan yang akan dituju serta apa yang akan dikerjakan (visi dan misi) sesuai dengan mandat dan tusi daerah otonomi (tidak melaksanakan tusi K/L/D/I lain tanpa kebijakan jelas).
Kemudian, memperhatikan dukungan data (terutama data kuantitatif), kemampuan sumber daya (personil, anggaran, waktu, perlengkapan & wilayah) dan antisipasi perubahan lingkungan strategis.
Selanjutnya memperhatikan rekomendasi dari akademisi dari aspek pembangunan bidang pembangunan, seperti tata kelola pemerintah yang berkualitas dan inovatif dengan tujuan meningkatkan efisiensi birokrasi.
Dari aspek Pembangunan bidang ekonomi, yaitu pertumbuhan ekonomi tinggi dan inklusif, dengan tujuan meningkatkan inklusi ekonomi, SDM dan ketahanan sosial kemasyarakatan yang bertujuan meningkatkan nilai tambah dan daya saing, seperti insentif pendidikan, peningkatan pendapatan pendapatan masyarakat,
insentif kesejahteraan masyarakat, dan kesadaran masyarakat.
Dan dari aspek pembangunan bidang infrastruktur yakni Pembangunan infrastruktur berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan nilai tambah dan daya saing.
“Ini barulah rekomendasi/ tawaran, jadi ide inovasi masyarakat bisa disampaikan, karena masyarakatlah yang akan membawa arah Kota Tebing Tinggi. Mudah-mudahan kita tetap dalam satu arah menuju kemajuan Kota Tebing Tinggi kedepan,” demikian ujar Pj. Wali Kota.
Sementara itu, Pj. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M. mengungkapkan kesiapan dan kesediaan setiap OPD dalam mendukung program ini, siap menyusun membantu apa yang kita rencanakan untuk 20 tahun kedepan dan tahunan.
“Dalam upaya rencana yang kita buat ini nantinya dapat dilaksanakan dan dapat ditunjukkan kepada keberhasilan yang dituju sebagaimana yang diharapkan. Jadi kami akan turut serta mengawal ini dan merealisasikan bagaimana nanti ini sebagai acuan kita,” ucap Pj. Sekdako.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik dalam laporan menyampaikan tahapan demi tahapan dalam penyusunan RPJPD Kota tahun 2025-2045 Kota Tebing Tinggi. Adapun tahapan yang telah dilakukan merujuk pada RPJPN, harus selaras dengan RPJPD provinsi dan RPJPD Kota Tebing Tinggi.
"Kami telah melakukan evaluasi RPJPD 2025-2045 pada tanggal 20 juni 2023 lalu, dan kami telah mengundang forum Pendidikan Berbicara pada 29 Agst 2023, forum Anak Muda Milenial pada 6 Sept’ 2023, Forum Kesehatan 12 Sept’ 2023, Isu Penjaringan pada KLHS pada 13 Sept’ 2023, Kick Off Meeting 17 Okt’ 2023 dan selanjutnya RAD (Rencana Aksi Daerah), RTRW-RDTR dan ide-ide kreatif inovatif digitalisasi," ungkapnya.
Dan tahapan setelah hari ini, terang Kepala Bappeda, pihaknya sudah membuat metode penelitian berupa kuesioner melalui link https://bit.ly/rpjpdtebing2045 yang dapat diakses dan diisi seluruh anak milenial/ masyarakat di Kota Tebing Tinggi, termasuk yang berdomisili di luar Kota Tebing Tinggi.
“Sudah menggunakan metode kualitatif versi terbaru. Namun baru 231 warga yang mengisi, kita membutuhkan ribuan warga Kota Tebing Tinggi supaya bisa lebih valid, bagaimana untuk visi misi Kota Tebing Tinggi,” tutup Kepala Bappeda.
Turut hadir, Kepala OPD atau mewakili, Camat dan Lurah atau mewakili, tamu undangan dari masyarakat dan anak muda milenial di Kota Tebing Tinggi serta tim peliputan Diskominfo.