PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA MEMPERKUAT PONDASI KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA DALAM ERA DIGITAL
Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) yang jatuh pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya diperingati oleh Kota Tebing Tinggi melalui Upacara Bendera pada hari ini Senin (21/05/2018) di Lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi Jalan Dr. Sutomo. Mengambil tempat sebagai Inspektur Upacara adalah Komandam Kodim. (DANDIM) 0204 Deli Serdang Letkol Arm. H. Asep Hendra Budiana, SH. MM. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2018 kali ini mengambil tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia di Era Digital".
Upacara kali ini juga dihadiri oleh Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM. Wakil Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Oki Doni Siregar, Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi H. Johan Samose Harahap, SH. MSP, Kapolres Kota Tebing Tinggi AKBP. Sunadi, Sik. Kajari. Kota Tebing Tinggi H. Fajar Rudi Manurung, SH. MH, Ketua Pengadilan Negeri Kota Tebing Tinggi Jarihat Simarmata, SH.MH, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyrat Daerah (DPRD) Kota Tebing Tinggi dan para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tebing Tinggi serta para Veteran perang.
Adapun upacara kali ini diikuti oleh peserta upacara dari Komando Rayon Militer (KORAMIL) 13 Kota Tebing Tinggi, Kepolisian Resot Kota Tebing Tinggi, Den B Brimobdasu Kota Tebing Tinggi, para Aparatur Sipil Negara (ASN), Satuan Linmas. Kota Tebing Tinggi, Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Tebing Tinggi, Praja Muda Karana (PRAMUKA), Mahasiswa dan Pelajar se-Kota Tebing Tinggi serta Organisasi Kepemudaan (OKP).
Dalam sambutannya Inspektur Upacara membacakan pidato dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara S.Stat. MBA. Yang mana berisi tentang perjuangan Boedi Oetomo yang menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan. Berkaitan dengan tema di atas, HARKITNAS kali ini harus dimaknai dengan upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri. Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan dalam pengertian kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama-sama dalam kerangka kebangsaan Indonesia.
Sedangkan berbicara mengenai generasi muda saat ini, dihimbau agar kita bersama-sama menjauhkan dunia digital dari anasir-anasir pemecah-belah dan konten-konten negatif, agar anak-anak kita bebas berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi, dan mendapatkan manfaat darinya. Kita harus menjaga persatuan dalam memecahkan masalah, harus berbagi beban yang sama, merapatkan barisan, jangan sampai terpecah-belah. Demikian juga dalam konteks menghadapi digitalisasi ini, kita semua harus dalam irama yang serempak dalam memecahkan masalah dan menghadapi para pencari masalah.
Kalau dulu saja kita bisa dengan segala keterbatasan akses pengetahuan dan informasi yang ada, dengan keterbatasan teknologi untuk berkomunikasi, berhimpun dan menyatukan pikiran untuk memperjuangkan kedaulatan bangsa. Seharusnya sekarang kita juga bisa, sepikul berdua, menjaga dunia yang serbadigital ini, agar menjadi wadah yang kondusif bagi perkembangan budi pekerti, yang seimbang dengan pengetahuan dan keterampilan generasi penerus kita.
Akhirnya diakhir pidatonya beliau mengucapkan Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-110. Mari maknai peringatan tahun ini di lingkungan kita masing-masing, sesuai lingkup tugas kita masing-masing, untuk semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama generasi muda, yang akan membawa kepada kejayaan bangsa di tahun-tahun mendatang. Terima kasih. Bangkit Indonesia!
Diskominfo Tebing Tinggi