KUKUHKAN BUNDA LITERASI PERIODE 2023-2027 KOTA TEBING TINGGI, PJ. WALI KOTA: TINGKAT LITERASI SUATU BANGSA MENGGAMBARKAN TINGKAT KECERDASAN DAN KESEJAHTERAAN BANGSA.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. mengatakan, tingkat literasi suatu bangsa menggambarkan tingkat kecerdasan dan kesejahteraan bangsa.
Hal itu disampaikan Pj. Wali Kota Tebing Tinggi dalam acara Pengukuhan Bunda Literasi periode 2023-2027 Kota Tebing Tinggi, dengan tema "Melalui Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Menuju Kota Tebing Tinggi Cerdas Untuk Menggapai Peluang Sehingga Memberikan Warna Bagi Literasi Yang Profesional Dan Modern", Rabu (27/12/2023) di Kawan Cafe Jalan Diponegoro Kota Tebing Tinggi.
Kemampuan literasi, dijelaskan Pj. Wali Kota, tidak cukup dimaknai sebagai kemampuan membaca dan menulis saja, namun lebih dari itu juga dapat dimaknai menjadi sebuah kemampuan bagi seseorang dalam mengatasi persoalan, meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan kesejahteraannya.
Untuk itu, Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi berharap melalui Bunda Literasi Kota Tebing Tinggi, kegemaran membaca dapat dibudayakan dan ditingkatkan.
"Tercapainya kegiatan pembudayaan kegemaran membaca baik di tingkat nasional maupun di daerah untuk meningkatkan indeks kegemaran membaca dan indeks literasi," ujar Pj. Wali Kota.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti, S.S., M.Si mengatakan literasi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan terkait gizi dan stunting. Menurutnya, Pergerakan angka stunting erat kaitannya dengan literasi yang dimiliki masyarakat.
"Hal pentingnya pemahaman tentang stunting, kebutuhan gizi hingga dampak buruk dari stunting bisa diterima dari upaya pemerintah mengedukasi dan menekan angka kemiskinan, bisa lewat literasi dan kebijakan strategis lainnya," ucapnya.
Oleh karena itu, pemerataan perpustakaan salah satu upayanya untuk membuka akses masyarakat terhadap literasi. Dan mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mengembangkan dan mengoptimalkan layanan perpustakaan desa melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
"Membangun pojok baca di kabupaten/kota, dengan harapan setiap kabupaten/kota akan mengembangkan pojok baca hingga wilayah kecamatan, pengembangan layanan keliling melalui mobil perpustakaan keliling dan gerobak baca, dan menjalin kerjasama antar universitas untuk peningkatan literasi," ujarnya.
Turut serta hardir para Pimpinan OPD jajaran Pemko Tebing Tinggi atau yang mewakili, para Camat dan Lurah Se-Kota Tebing Tinggi, para TP.PKK Kota Tebing Tinggi, para undangan dan Tim Peliputan Diskominfo.