DPRD KOTA TEBING TINGGI SAMPAIKAN PANDANGAN UMUM DALAM RAPAT PARIPURNA PEMBAHASAN RANPERDA TENTANG P-APBD TAHUN ANGGARAN 2024
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tebing Tinggi menggelar rapat paripurna dalam rangka Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 di ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD, Jl. Dr. Sutomo, Kota Tebing Tinggi, Rabu (14/08/2024).
Rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD atas nota pengantar Wali Kota Tebing Tinggi ini dipimpin Wakil Ketua I DPRD H. Muhammad Azwar, S.Si. dan dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tebing Tinggi H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M. mewakili Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP., M.Si., perwakilan Kapolres Kota Tebing Tinggi, Kepala OPD atau yang mewakili, seluruh Camat dan Lurah atau yang mewakili dan masing-masing anggota fraksi serta insan pers dan tamu undangan lainnya.
Pandangan umum dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan oleh Tamsil Husni, berharap kepada Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi agar lebih mengoptimalkan belanja daerah pada kegiatan-kegiatan yang menyentuh masyarakat kurang mampu, yang berorientasi pada peningkatan ekonomi berbasis kerakyatan yang berkeadilan.
Selanjutnya Mahyan Zuhri dari Fraksi Partai Golkar menyampaikan bahwa terkait dengan pendapatan daerah Kota Tebing Tinggi hendaknya menjadi perhatian yang serius, terutama kepada satuan kerja yang terkait.
"Karena prinsip kebijakan umum pendapatan daerah itu terletak pada bagaimana bisa meningkatkan pendapatan daerah secara berkesinambungan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerah serta penekanan terhadap upaya-upaya dari sumber-sumber potensi pendapatan asli daerah Kota Tebing Tinggi," jelas Mahyan Zuhri.
Selanjutnya, Mahyan Zuhri meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk terus meningkatkan program pembinaan dan pengawasan terhadap izin perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi.
"Begitu juga untuk segera merespon dan melakukan tindakan nyata terhadap keluhan-keluhan masyarakat yang disampaikan kepada DPRD maupun melalui media sosial yang menyatakan bahwa tumpukan sampah ada di mana-mana," ucapnya.
Senada dengan Fraksi Partai Golkar, Abdul Rahman, S.Sos dari Fraksi Partai Nasdem, meminta kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi, khususnya Dinas Lingkungan Hidup untuk lebih memperhatikan lagi tentang kebersihan lingkungan di tempat-tempat Umum
"Dikarenakan masih banyaknya sampah-sampah yang terlihat berserakan di beberapa tempat umum, sehingga Fraksi Nasdem memandang perlu penambahan bak sampah container di tempat-tempat Umum," kata Abdul Rahman.
Terkait penurun pendapatan daerah dan bertambahnya belanja daerah, Fraksi Nasdem meminta Pemko Tebing Tinggi untuk meningkatkan kinerja dalam segala sektor guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kami juga berharap kiranya untuk masa yang akan datang Wali Kota Tebing Tinggi serta jajaran eksekutif beserta Organisasi Perangkat Daerah dapat meningkatkan lagi kinerjanya dalam segala sektor. Kedepannya pemerintah kota tebing tinggi dapat meningkatkan lagi pendapatan asli daerah yang lebih baik lagi,” ucap Abdul Rahman.
Dari Fraksi Partai Gerindra, Husein ST menyampaikan dukungan kepada Pemko Tebing Tinggi terkait P-APBD Tahun Anggaran 2024, guna membantu masyarakat untuk menghadapi dampak ketidakpastian ekonomi global.
"Kami dari Fraksi Partai Gerindra memberi dukungan penuh kepada Bapak Pj Wali Kota untuk rancangan APBD 2024 dijadikan menjadi peraturan daerah sesuai dengan undang-undang," kata Husein ST.
Dari Fraksi Partai Nurani Kebangsaan yang disampaikan Mulyadi, S.E., meminta Pemko Tebing Tinggi untuk mengoptimalkan pembangunan dengan prioritas pembangunan infrastruktur, khususnya peningkatan pengaspalan jalan, perbaikan drainase, pembelian mobil pengangkut sampah dan pengadaan bak kontainer sampah untuk menjaga kebersihan di Kota Tebing Tinggi.
Fraksi Demokrat Amanat Keadilan oleh Fahmi Tanjung, S.E meminta Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pengaspalan di Jalan Pulau Belitung, dikarenakan jalan ini merupakan jalan bagi anak-anak sekolah dasar, yang mana pada saat hujan tidak bisa dilalui karena genangan air.